#3 Motivasi Diri Dan Renungan Hidup
#3 motivasi diri dan Renungan hidup - Kemarin saya sudah menulis #2 Cerita motivasi diri dan Renungan, Juga #2 Novel Motivasi hitam episode 3. Hari ini saya menulis lagi #3 motivasi diri dan Renungan hidup
#3 motivasi diri dan Renungan hidup. Sumber Foto sesaji-sajakku.blogspot.com |
Mari dibaca..
KITA SEMUA SAMA
Ada seorang sahabat saya yang berjulukan Rian. Pernah suatu hari ia bertemu dengan seorang wanita, yang begitu menarik hati hatinya. Ia menghampiri perempuan itu, mengajak kenalan, dan merekapun berteman.
Selama berteman, perasaan Rian pun semakin menjadi-jadi kepada sang wanita, ia berpikiran untuk menyebabkan sang perempuan sebagai pacarnya, dan Rian pun berusaha menembak (bahasa gaulnya) sang wanita.
Betapa terkejutnya Rian ketika mendengar ucapan sang wanita. “Kau itu buruk Rian, saya tak mau menjadi pacar mu”. Dengan hati panas Rian emosi, beruntung ia sanggup mengontrol emosinya tersebut. Ia melihat sebuah bangkai tikus yang berada di pinggir jalan.
“Kau tahu dek, hidup kita itu bisa jadi menyerupai bangkai tikus itu. Mungkin kini kulit mu masih kencang, masih mulus, tapi tunggu beberapa puluh tahun lagi maka ia akan keriput semuanya. Setelah itu, kita tak ubahnya menyerupai bangkai tikus itu, dikubur di dalam tanah, dimakan cacing dan belatung.
“Tak mengapa kamu menolak cintaku dek, tapi ketahuilah, jikalau kamu menyampaikan saya jelek, terang saya marah, alasannya yaitu Tuhan ku saja menyampaikan bahwa setiap ciptaannya itu sempurna.
Sang perempuan pun merasa menyesal dan menangis. Ia bersungut-sungut meminta maaf kepada Rian.
Kisah ini berasal dari dongeng temanku sendiri. Ia tertawa ketika menyampaikan itu, dan hasilnya perempuan itu menjadi adik angkat si Rian. Meskipun sedikit kecewa tidak jadi pacar. Hehe
Intinya :
Kita semua sama, diciptakan dari Dzat yang sama. Kaprikornus jangan suka saling merendah-rendahkan.
***
#3 motivasi diri dan Renungan hidup yang kedua
BAHKAN TUHAN PUN SERBA SALAH
Kebanyakan dari kita sudah niscaya pernah mendengar dongeng ihwal Seorang laki-laki dan Keledainya, dimana ia serba salah dalam melaksanakan sesuatu, keledainya dinaiki dikatakan orang salah, tidak dinaiki pun masih saja ada yang bilang salah.
Hidup sejatinya memang begitu, selalu saja ada orang yang mungkin mengomentari atas apa yang kita lakukan. Dan bisa saja ada yang malah mengomentari apa yang kita lakukan itu salah. Serba salah jadinya.
Namun Faktanya, Tuhan itu sungguh adil. Ia tak hanya menciptakan insan saja yang menjadi serba salah. Bahkan Tuhan pun bisa saja serba salah.
Contohnya, ada seseorang cowok miskin yang berdo’a siang-malam, berusaha untuk mendapat keinginannya. “Ya Tuhan, berilah saya rejeki. Berilah saya rejeki sebanyak mungkin”. Dan dengan kasih sayangnya, Tuhan mengabulkan do’anya tersebut. Seiring waktu, harta cowok itu semakin banyak dan semakin banyak, hingga hasilnya ia lupa melaksanakan kewajibannya beribadah. Tentu saja setiap orang akan mendapat ujian. Tuhan pun mendatangkan ujian atau bisa disebut teguran kepada cowok ini, ketika ia sudah kaya, dibangkrutkanlah bisnis cowok tersebut. Pemuda itu mengeluh “Ya Tuhan, kenapa engkau melaksanakan ini?”. Tuhan sengaja menciptakan bisnis cowok itu bangkrut, biar ia kembali mengingat-Nya. Namun apa, cowok itu malah lupa diri, tidak sadar, sesudah ia bangkrut, hidupnya semakin sembrawut, tidak mau bekerja dan tidak mau beribadah.
Seakan apa yang dilakukan Tuhan menjadi serba salah, dikayakan salah, dimiskinkan salah. Dikayakan salah, alasannya yaitu ia malah lupa, tentu saja akan menyiksa dirinya sendiri suatu ketika diakhirat kelak, maka Tuhan memiskinkannya lagi biar Ibadanya jalan lagi, tapi lagi-lagi salah, cowok tersebut malah semakin sembrawut. Dan yang menciptakan serba salah itu bukan lah Tuhan. Tuhan tidak akan pernah salah, tapi manusialah sendiri yang membuatnya.
Itulah salah satu contoh, Tuhan pun serba salah atas apa yang dilakukannya alasannya yaitu insan kurang mengerti. Apalagi kita, akan ada orang yang mengomentari dan menciptakan kita serba salah atas apa yang kita lakukan, alasannya yaitu mereka tidak mengerti apa tujuan kita.
***
#3 motivasi diri dan Renungan hidup Yang ketiga
HAL YANG PERLU KITA LAKUKAN
Sudah niscaya setiap orang memiliki cita masing-masing dimana mereka ingin menciptakan hidupnya senang dengan cita-citanya tersebut. Sebagian dari kita sibuk dengan pekerjaan tersendiri, ada yang menjadi pegawai, karyawan swasta, karyawan kantor, dan lain sebagainya.
Dalam hidup, hal yang pertama mesti kita lakuakn yaitu berjuang untuk diri sendiri, kejar terus apa yang kita inginkan, latih kemampuan-kemampuan kita biar bisa dipandang orang lain. Apabila kita sudah bisa berjuang untuk diri sendiri dengan begitu kita tidak lagi merepotkan keluarga.
Tapi apakah hidup kita cukup hingga disitu, cukup dengan sanggup berjuang untuk diri sendiri, kemudian hari-hari kitapun disibukkan oleh hal tersebut? Tidak, saya pernah mengirim Quote di twitter yang berisi “Kehadiran kita di dunia ini yaitu untuk membantu orang lain, dan kehadiran orang lain di dunia ini yaitu untuk membantu kita”, Hidup kita memang diadakan untuk saling tolong menolong. Ada banyak hal yang mungkin bisa kita lakukan untuk menolong orang lain, dimulai dari hal kecil saja dahulu contohnya ketika menciptakan status di jejaring sosial, daripada kita mengirim sesuatu yang tidak penting, galau-galauan, bukankah lebih baik kita mengirim suatu nasehat, saling mengingatkan satu sama lain, mengirim inspirasi, motivasi, saling menyemangati satu sama lain, mengirim pengetahuan-pengetahuan, saling mengajar dan belajar, itu lebih baik dan juga termasuk menolong orang lain, walaupun hanya dengan kata-kata. Dan menyerupai yang banyak dikatakan oleh orang-orang bijak bahwa pinjaman yang paling lemah yaitu do’a. Do’akan yang terbaik untuk orang lain.
Bayangkan betapa damainya dunia ini bila kita saling bantu-membantu. Saling mendo’akan, membentuk suatu persaudaraan.
Kita mungkin berbeda, tapi kita hidup di bumi yang sama, menghirup udara yang sama dan berteduh di bawah langit yang sama. Mulailah dengan saling mendo’akan semisal “Ya Allah, tolong ampuni dosa saya dan seluruh hamba-hambaMU”, Indah bukan jikalau kita saling mendo’akan menyerupai itu?
Quote:
“Jika kita sudah selesai dengan urusan diri sendiri, ayo bangun dan mari bantu orang lain. Hidup tak selalu ihwal diri sendiri, kita juga perlu memikirkan apa yang harus kita lakukan biar bisa membantu orang lain.”
Itulah #3 motivasi diri dan Renungan hidup. Nantikan Updatean Novel Motivasi, novel fantasy, dongeng pandangan gres dan renungan hidup lainnya disini. Silahkan berlangganan lewat email di form sebelah untuk update terbarunya.
0 Response to "#3 Motivasi Diri Dan Renungan Hidup"
Post a Comment