#4 Motivasi Mencar Ilmu Untuk Hidup Yang Lebih Baik
#4 Motivasi Belajar Untuk Hidup Yang lebih Baik - Belajar Merupakan kebutuhan untuk kita hidup, layaknya makan, berguru itu menyerupai lauknya, makan tidak akan nikmat tanpa lauk, bukan? Pengetahuan ialah kunci hidup senang dunia dan akhirat. Dengan berguru akan banyak pengetahuan-pengetahuan yang kita dapatkan semoga sanggup menciptakan hidup menjadi lebih baik.
![]() |
#4 Motivasi Belajar Untuk Hidup Yang lebih Baik. Sumber Foto : www.wiziq.com |
Kemarin saya sudah memposting wacana :
Silahkan dibaca :)
#4 Motivasi Belajar Untuk Hidup Yang lebih Baik Yang pertama
BANYAK PELAJARAN
Dewasa ini, kita sudah hidup di periode modern, dimana sudah aneka macam orang-orang yang hidup sebelum kita. Setiap orang selalu punya pelajaran untuk kita dapatkan, jikalau kita berilmu dan mau membuka hati, kita bisa menjadi pandai dan bijak alasannya berguru dari setiap orang. Cara pandai mendapat pelajaran dari orang lain ialah dengan berguru dari pengalaman pahit orang lain, jadi kita tidak perlu mencicipi pengalaman pahit yang sama semoga mendapat pengetahuan.
Cobalah baca kisah-kisah menarik dari orang lain, baik di internet, maupun di buku. Dengan rajin membaca hal-hal tersebut, kita jadi paham bahwa bahwa ada banyak orang sebelumnya yang jauh lebih menderita dibanding kita sekarang. Ada aneka macam pelajaran yang bisa kita petik dari cerita-cerita menyerupai itu.
Di dunia ini ada aneka macam pelajaran yang bisa kita petik, contohnya ketika kita melihat orang menyebalkan, dimana kita benci sekali melihat tingkah laris orang tersebut, itu pelajaran buat kita untuk tidak mencontoh mereka, supaya pribad kita tidak menyebalkan menyerupai mereka.
Ketika saya tamat sekolah, banyak orang menyampaikan kalau saya sok rajin, mungkin alasannya seringnya saya membawa buku dan membaca buka kemana-mana. Saya berprinsip bahwa berguru bukan hanya di sekolah, tapi berguru bisa dimana-mana. Pelajaran bukan hanya didapatkan di buku, tapi juga dari teman-teman kita, dari tetangga dan dari keluarga kita.
Tamat sekolah bukan berarti tamat belajar, justru kita dituntun semoga lebih banyak belajar, alasannya yang akan kita hadapi bukan lagi soal-soal di kertas, bukan lagi guru-guru, tapi jauh lebih berat, yaitu wacana kehidupan, bagaimana caranya semoga kita selalu bahagia, bagaimana caranya bertingkah laris yang baik, bagaimana caranya semoga orang lain suka kepada kita, dan lain sebagainya. Karena hidup ialah proses belajar.
Quote:
“Selama kita hidup, berguru selalu dituntut”
***
#4 Motivasi Belajar Untuk Hidup Yang lebih Baik yang kedua
BELAJAR DARI KESUKARAN DAN RASA SAKIT
Sang penyair berkata, Dari air kita berguru ketenangan, dari watu kita kita berguru ketegaran. Dari tanah kita berguru kehidupan. Dari kupu-kupu kita berguru merubah diri. Dari padi kita berguru rendah diri. Dari Allah kita berguru wacana kasih sayang yang sempurna. Melihat ke atas; memperoleh semangat untuk maju. Melihat ke bawah; bersyukur atas semua yang ada. Melihat ke samping; semangat kebersamaan. Melihat ke belakang; sebagai pengalaman berharga. Melihat ke dalam; untuk introspeksi. Melihat ke depan; untuk menjadi lebih baik.
Orang berpengaruh akan menyerupai pohon kurma, Lihatlah pohon kurma, beliau hidup di tanah kering, tandus, gersang, namun beliau bisa untuk tumbuh disana. Petani yang tinggal di timur menanam biji kurma ke dalam lubang di pasir kemudian ditindih memakai batu, hal itu bertujuan semoga pohon kurma sanggup berjuang untuk tumbuh ke atas, dan supaya akar sang kurma menjadi tertanam dengan maksimal, sehabis akarnya kuat, sang kurma akan tumbuh ke atas dan sanggup menggulingkan watu diatasnya. Idenya ialah “ditekan dari atas supaya akarnya sanggup tumbuh berpengaruh ditanah”. Sama halnya dengan rintangan dan kesukaran, rasa sakit dan kesukaran ialah cara Tuhan untuk mengakibatkan kita tumbuh berpengaruh dan tangguh.
Kesulitan dan rasa sakit itu menyerupai emas, banyak rasa sakit yang dirasakan emas semoga ia sanggup terbentuk menjadi perhiasan-perhiasan indah berkilau yang diperebutkan oleh seluruh manusia.
Rasa sakit dan kesukaran juga menyerupai besi, ada banyak perjalanan panjang sang besi semoga ia sanggup menjadi benda berharga menyerupai pisau, keris, dan alat-alat yang terbuat dari besi lainnya, dibakar dan dipukul berulang-ulang semoga bisa dibuat menjadi sesuai keinginan. Kesukaran juga begitu, ia membentuk insan secara alami semoga sanggup menjadi insan berharga, dan bermanfaat.
Ada banyak orang-orang sukses diluar sana yang dahulunya hidup menderita, namun alasannya tekad mereka kuat, terus maju, gigih, sanggup bertahan, hingga sampailah mereka ke suatu kawasan yang menyenangkan. Boleh jadi apabila mereka tidak mendapat rintangan, tidak menemukan kesulitan, mereka tidak akan tumbuh menjadi sosok kuat, tangguh dan pantang menyerah.
Quote:
“Rasa sakit dan Kesukaran sanggup menciptakan seseorang menjadi lebih indah jikalau ia bisa bertahan, seekor ulat tak akan menjadi kupu-kupu jikalau ia tidak tersiksa di dalam kepompong tanpa makan dan minum”
***
#4 Motivasi Belajar Untuk Hidup Yang lebih Baik yang ketiga
UKIRLAH SEJARAH HIDUPMU
Penemu-penemu, artis, penyanyi, presiden, pahlawan, pelukis, penulis dan orang-orang yang memiliki profesi lainnya telah mengukir sejarah hidupnya sendiri, sehingga hingga kini mereka tetap dikenang dan dikenal oleh masyarakat luas. Mereka berhasil menciptakan orang-orang tetap mengenal dan mengenang alasannya jasa atau karya mereka yang bermanfaat.
Banyak orang-orang bijak bilang kalau hidup hanya sekali jadi perlu dimanfaatkan, ada juga yang bilang bahwa hidup setiap hari, tapi kalau tidak dimanfaatkan hari-hari tersebut akan terasa kurang.
Komunitas para penulis di suatu sosial media berprinsip bahwa mereka harus menulis minimal satu buku selama hidupnya, itu prinsip yang cantik sekali, tampaknya Anda juga harus memegang prinsip menyerupai itu, tak usah yang terlalu nyeleneh atau yang bagus, cukup tuliskan kisah hidupmu sendiri di buku catatan atau di buku harian, semoga suatu ketika dimana kita sudah tidak ada lagi di dunia ini, goresan pena tersebut masih ada dan bisa dibaca oleh keluarga kita, itu salah satu caranya mengukir sejarah, syukur-syukur kalau goresan pena kita bagus, diterima oleh penerbit, disukai oleh kalangan luas, kita juga bisa mendapat uang karenanya.
Mengukir sejarah juga bisa dengan cara mengejar keinginan kita, mengejar cita-cita, itulah kenapa orangtua selalu bilang bahwa pendidikan itu penting, alasannya pendidikanlah kunci kita mengejar cita-cita. Cita-cita baik yang bisa mengukir sejarah dan semoga selalu bisa dikenang oleh banyak orang ialah harapan yang bermanfaat, contohnya Guru. Siapapun dan apapun jabatan seseorang sudah niscaya akan butuh pemberian seorang Guru. Jasa mereka tidak akan terlupakan oleh siapapun, jadilah guru yang baik, tak hanya ingin mengejar uang, ikhlas, maka niscaya beliau akan selalu dikenang dengan hal-hal baiknya tersebut, beliau telah mengukir sejarah hidupnya sendiri. Mengukir sejarah tak selalu wacana pekerjaan yang menggerubungi orang banyak. Jika kamu wanita, jadilah istri dan ibu rumah tangga yang baik, maka kamu sudah mengukir sejarah indah dihati keluarga, jikalau kamu laki-laki, jadilah suami dan ayah yang baik, dengan begitu kamu sudah mengukir sejarah yang menempel di hati keluargamu. Intinya tak perlu memerlukan sesuatu yang luar biasa untuk mengukir sejarah, boleh jadi cukup menjadi orang baik bagi keluarga, teman, ataupun tetangga, maka sejarah indah sudah menempel di hati mereka. Makara ukirlah sejarahmu sendiri.
Quote
“Hidup hanya sekali, buatlah jejak dibumi, jejak dimana orang-orang mengenang kebaikan kita, jadilah orang yang bermanfaat”
***
Cukup Sekian dulu Motivasi Belajar untuk hidup yang lebih baik hari ini. Nantikan lagi update Motivasi, ilham dan renungan terbaru disini. Nantikan pula Novel-novel yang menginspirasi dan memotivasi lainnya. Dijamin seruuuu.
0 Response to "#4 Motivasi Mencar Ilmu Untuk Hidup Yang Lebih Baik"
Post a Comment